Jakarta - Euforia melanda Inggris usai menggasak Kroasia, tim yang menggagalkan 'Tiga Singa' ke Piala Eropa 2008, dengan skor telak 5-1. Skuad Fabio Capello saat ini bahkan digadang sebagai tak punya tanding.

Berkat kemenangan luar biasa Inggris memastikan tiket babak utama Piala Dunia di Afrika Selatan tahun depan. Selain itu puja-puji juga membanjiri, menerbitkan optimisme tinggi.

Tengok secuplik pujian Slaven Bilic, pelatih tim Kroasia yang baru saja diterkam Inggris. "Mereka benar-benar fantastis sejak awal. Operan satu-dua mereka sempurna. Jika mereka bisa terus bermain seperti ini, tentu saja mereka bisa jadi juara (Piala Dunia)," simpul Bilic.

Mendapat pujian semacam itu siapa yang tidak bangga? Pada dasarnya, racikan Capello memang terbilang layak menuai pujian. Faktanya mereka sudah mengamankan tiket Piala Dunia dengan rekor selalu menang dari delapan laga, di mana puncak performanya dinilai sudah ditampilkan saat lawan Kroasia.

"Kami menang 5-1 dan penampilan tim amat sangat penting. Saya pikir kami memainkan 20 menit pertama terbaik dalam laga kualifikasi Piala Dunia kami sejauh ini," aku Capello di Sky Sport.

Meski demikian, Capello belum mau kepedean. Kalau Bilic sudah bilang Inggris bisa saja jadi kampiun di Afrika Selatan, Capello masih belum mau memberi janji apa-apa. "Kami pastinya belum jadi tim terbaik di dunia, kami harus menanti sampai Juni nanti saat kami bermain di Afrika Selatan."

Capello boleh masih mengusung kewaspadaan atau tak ingin memberi prediksi dulu, tapi euforia niscaya sudah kadung menjalari negara yang baru sekali menjadi Juara Dunia, pada tahun 1966 silam, tersebut.

Silakan lihat kolom Harry Redknapp di The Sun, misalnya. Manajer klub Tottenham Hotspur itu tampak amat sangat optimistis dengan kans negaranya menjadi tim terbaik di dunia usai melihat performa lawan Kroasia.

"Fase pertama sudah tuntas dan tak diragukan lagi kita semua akan disuruh jangan pede-pede amat mengenai kans Inggris di Piala Dunia nanti. (Tapi) Kenapa kita tidak boleh membicarakan tentang skuad terbaik Inggris sejak 1970?"

Sudah sekian tahun Inggris memang harus terpuruk dalam kekecewaan mendalam karena sudah lebih dulu menaruh kepercayaan diri berlebih, hanya untuk menemui hasil yang hadir kemudian malah jauh dari harapan. Tapi sekali lagi Redknapp menekankan bahwa 'Singa-singa Inggris' yang ada saat ini tidaklah sama.

"Kami punya sekumpulan pemain yang tak bisa disamai oleh siapapun. Kita sering mendengar tentang Spanyol si juara Eropa, tapi bahkan mereka tak punya bek yang lebih baik ketimbang John Terry dan Rio Ferdinand."

"Inggris bisa menandingi negara manapun di dunia dan tim ini dibimbing manajer top Fabio Capello. Ini adalah skuad yang lebih baik, lebih seimbang dan lebih matang dibandingkan saat di Jerman 2006," analisa Redknapp.

Sejauh ini, Inggris adalah satu dari tiga tim yang masih mencatat hasil sempurna alias selalu menang di kualifikasi zona Eropa. Dua tim lain adalah Spanyol dan Belanda.

"Saya tidak melihat kenapa kami tak bisa menjadi juara dunia seperti tahun 1966 saat Bobby Moore mengangkat Jules Rimet di Wembley. Kini Inggris punya seorang manajer hebat yang bisa memaksimalkan bakat pemainnya, saya melihat tak ada yang bisa menghalangi laju Inggris," seru Redknapp.

Akan sampai ke puncak atau malah kecewa lagi? Kita tunggu saja aksi Singa-singa Capello tahun depan.